Peningkatan performa GPU adalah idaman dari setiap pc user. Mulai dari overclocking, ganti cooling sistem, upgrade VGA. Namun ada satu lagi cara untuk meningkatkan performa grafis dengan harga yang lebih murah ketimbang harus upgrade. Yak, multi-GPU. Dari kubu hijau atau NVIDIA multi-GPU ini diberi nama SLI, sedangkan dari AMD diberi nama crossfire.
Sistem multi-GPU yang dikembangakan kedua manufaktur, membuat user dapat meningkatkan performa grafis dari komputernya. Seiring dengan meningkatnya performa, kedua sistem baik SLI ataupun crossfire sangat boros daya. Boros daya, berarti juga banyak panas yang dikeluarkan lebih besar. Ini menjadi masalah tersendiri sebab daya yang banyak, dan panas yang dikeluarkan tidak sebanding dengan performa yang dikeluarkan meskipun terdapat peningkatan performa bila dibandingkan dengan single GPU.
Keuntungan tersendiri dari SLI ataupun Crossfire adalah kemampuannya untuk membuat surround gaming. Dan tentu saja dengan multi-monitor. Melihat dengan banyaknya port keluaran dari GPU.
Lalu manakah yang lebih baik? Crossfire ataukah SLI?
1. AMD Crossfire lebih fleksibel, SLI kaku.
NVIDIA memang memperbolehkan untuk menggunakan GPU dari Vendor yang berbeda-beda. Bukan hanya itu, clockspeed yang dipergunakan pun boleh bermacam-macam. Namun harus menggunakan GPU dengan tipe yang sama dengan VRAM yang sama pula. Berbeda dengan AMD yang memperbolehkan mencampur adukkan vendor, clockspeed, VRAM, bahkan GPU selama masih sama arsitekturnya.
2. AMD Crossfire lebih murah ketimbang NVIDIA SLI
NVIDIA mengharuskan serifikat SLI (SLI certification) untuk mengaktifkan kekuatan tersembunyi dari "twin power"nya. Ini yang menyebabkan beberapa motherboard tidak mendukung SLI tetapi mendukung Crossfire.
3. Tidak memerlukan perangkat tambahan untuk AMD Crossfire. SLI butuh SLI bridge
SLI Bridge menghubungkan GPU satu ke lainnya untuk NVIDIA. Sementara Crossfire melakukan komunikasi antar GPU lewat slot PCI-e.
4. AMD Crossfire bisa dipadukan dengan on board GPU
Dengan fitur ini, user dapat menggunakan crossfire dengan APU milik AMD yang tentunya mempunyai on board GPU.
Pada akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa NVIDIA membatasi sistemnya untuk memberikan kontrol konsistensi user experience untuk hasil yang maksimal. Sedangkan AMD memberikan lebih banyak fleksibilitas dan pilihan bagi usernya, meskipun pilihan itu belum tentu optimal. So? SLI or Crossfire is the best? It's about prespective