Senin, 29 Februari 2016

25 Tips Rakit PC (1-5)

1 komentar

1. Gunakan Gelang Anti statis

Memang masih menjadi perdebatan, apakah listrik statis dapat memberikan pengaruh buruk pada komponen PC. Banyak yang mengaku kalau sudah sering merakit pc tanpa menggunakan metode penghilangan listrik statis dan hasilnya lancar. Tidak ada kerusakan. Tapi komponen PC merupakan barang yang sangat mahal. Alangkah lebih baik kalau "sedia payung sebelum hujan" bukan?

2. Alat-alat rumah tangga seperti obeng dll sangat membantu

Dalam pemasangan motherboard seringkali ada stand-off bawaan casing. Stand off adalah semacam baut yang digunakan untuk mengangkat motherboard agar tidak menempel pada casing. Stand off ini memerlukan perangkat tertentu agar bisa terpasang dengan tepat. 

3. Siasati stand-off/baut yang kurang

Tidak semua casing menyertakan stand off motherboard yang cukup. Untuk menyiasati hal ini pc builder perlu memikirkan cara agar motherboard tetap bisa terpasang tanpa membeli stand-off tambahan. Begitu juga pada pemasangan drive. Seringkali drive yang ingin dipasang tidak bisa terpenuhi akibat kurangnya baut.

4. Pastikan Prosesor terpasang dengan benar

Prosesor biasanya adalah part termahal dalam build pc. Untuk menggunakannya diperlukan kehati-hatian. Sebelum memasang prosesor, pastikan tangan tidak menyentuh bagian bawah prosesor. karena bagian ini sangat sensitif. Pastikan tanda panah yang berada pada CPU cocok dengan tanda panah di motherboar.

5. HSF dulu atau motherboard dulu?

Jawabannya adalah HSF dulu. Kebanyakan HSF menggunakan back plate untuk bisa terpasang dan bekerja. Akan lebih mudah untuk memasang HSF terlebih dahulu ketimbang memasang motherboard dulu. 

Jumat, 26 Februari 2016

Tips Rakit Komputer (3)

1 komentar

Pengaplikasian Thermal Paste / Thermal Pasta


Thermal paste atau pasta thermal adalah  semacam lem untuk menempelkan dua objek. Kelebihan thermal paste ketimbang lem biasa adalah kemampuannya untuk menyalurkan panas (konduktor) dari 1 objek ke objek yang lain. Dalam penggunaannya thermal paste biasanya digunakan oleh CPU ataupun GPU untuk menyalurkan panasnya ke sebuah heatsink. Penggunaan thermal paste ini untuk menutupi celah sekecil apapun antara heatsink dengan CPU/GPU yang dilewati udara yang notabene adalah konduktor yang buruk.

Tipe thermal paste


1. Thermal paste berbahan logam

  • Konduktor yang sangat bagus
  • Kelemahannya, merupakan konduktor listrik juga

2. Thermal paste berbahan keramik


  • Tidak terlampau jauh kemampuannya dibandingkan yang berbahan logam
  • Bukan konduktor listrik

3. Thermal paste berbahan silikon

  • Not recommended
  • Bawaan cooling fan

Memilih Thermal Paste yang baik

Lupakan Thermal paste bawaan heatsink kalau anda punya budget yang berlebih. Fokus ke Thermal paste berbahan logam ataupun keramik. Memang logam merupakan konduktor panas yang baik. tidak dapat terpungkiri. Namun bagaimana bila diaplikasikan pada GPU yang penuh dengan komponen elektric yang sensitiv terhadap arus listrik? di sinilah si keramik menunjukkan tajinya.

Thermal paste berbahan keramik

Kecuali anda yakin dalam mengoleskan thermal paste berbahan logam dengan benar, gunakanlah thermal paste dengan bahan keramik. Singkatnya, gunakan thermal paste berbahan keramik untuk GPU karena banyak sirkuit yang sensitif. Gunakan Thermal paste berbahan logam pada CPU yang notabene sudah dilengkapi IHS (integrated heat spreader)

Cara mengoleskan thermal paste yang benar


Pengolesan thermal paste hanya perlu diberikan sebesar biji beras pada sebuah cpu atau gpu. Tidak perlu banyak-banyak. Karena nantinya setelah heatsink diletakkan, thermal paste akan merata dengan sendirinya

Rekomendasi Thermal Paste

Ada 2 jenis rekomendasi, yang pertama thermal paste yang bagus, yang kedua budget-oriented thermal paste.

  1. Arctic Silver 5 untuk thermal paste yang bagus
  2. Deepcool Z5 untuk thermal paste yang murah
Sekian apa yang tekhnotips dapat berikan. Jangan lupa subscribe untuk konten-konten yang terbaru tentang PC selanjutnya.

Like fan page tekhnotips https://www.facebook.com/tekhnotips/

Kamis, 25 Februari 2016

Tips Rakit Komputer (2)

0 komentar
Tips merakit PC balik lagi. Setelah sebelumnya tekhnotips memberikan tips tentang menghindari aliran listrik statis http://j.gs/12764307/tipsmerakitkomputer, kali ini tekhnotips akan memberikan tips selanjutnya ketika rakit PC/. apa itu? check this out!

Orientasi Fan

Di dalam casing sebuah PC, diibaratkan seperti gurun pasir. sangat panas. Panas ini dapat berakibat fatal bagi hardware, baik CPU, GPU, RAM, HDD, SSD dan yang lainnya. Karena itulah dibutuhkan sistem pendinginan yang baik untuk membuat hardware awet. Bagaimana pendinginan yang baik dengan menggunakan air cooling system? Dengan mengatur fan sebagai intake dan exhaust. Kebanyakan fan mempunyai logo brand mereka di tengah bladenya. Arah angin yang berhembus biasanya ke arah dimana logo tersebut berada. Kombinasi intake dan exhaust akan efektif dengan mengatur airflow atau arah aliran udara.

Tipe Airflow

1. Negative Airflow

Negative airflow secara umum berarti memaksimalkan fan sebagai exhaust. Dengan kata sederhana CFM exhaust> CFM intake. apa itu CFM? bisa dilihat disini http://j.gs/12764307/cfm-fan


Udara yang diambil oleh fan intake lebih kecil ketimbang yang harus dibuang oleh fan exhaust. Udara panas yang ditimbulkan oleh hardware bisa langsung dibuang oleh fan. Namun karena fan exhaust ini membuang udara, maka asupan udara yang diinginkan sangat banyak dan tidak dapat terpenuhi oleh fan intake. Alhasil udara masuk lewat semua celah yang ada di casing. Ini berimbas pada masuknya debu melalui celah yang tidak diberi dust filter. Namun dengan suhu dingin yang ditawarkan, sangat cocok untuk overclocker.

Cocok untuk :
Ruangan tanpa AC (kos, dll). Sebab udara panas segera keluar dari PC dengan catatan rutin membersihkan PC dari debu

2. Positive Airflow

Berbeda dengan Negative airflow, positive airflow adalah memaksimalkan fan sebagai intake.

Dengan udara yang diambil lebih tinggi, maka tekanan udara di dalam casing menjadi besar dan akhirnya menghalangi debu untuk masuk lewat celah-celah kecil. Namun sama saja ketika anda tidak memberi dust filter untuk fan intake. Debu malah akan masuk dari fan intake tersebut. Cara ini juga cocok untuk mendinginkan part lain seperti GPU. Dengan sistem ini, udara panas akan segera keluar karena terus disuplay oleh udara baru.

Cocok untuk:
Ruangan ber-AC karena sirkulasi udara yang baik dan udaranya sedikit debu.

Lalu apa yang cocok untuk komputer anda? Anda sendiri yang menentukan.
Cheers :)

Rabu, 24 Februari 2016

Tips Rakit Komputer (1)

0 komentar
Barang elektronik yang mahal harganya tentunya harus berhati-hati dan efektif ketika menggunakannya. Termasuk ketika merakit sebuah PC dengan komponen yang mahal. Berikut tips dari Tekhnotips ketika merakit sebuah PC

Hilangkan Listrik Statis dari Tubuh Anda

Listrik statis berada di dalam tubuh kita ketika kelembaban udara rendah. Ini disebabkan tubuh kita kelebihan elektron ketika keadaan tersebut terjadi. Ini akan berakibat pada rusaknya IC dan sirkuit pada hardware. Untuk menghilangkan ini ada dua cara simpel. Yang pertama adalah menggunakan PSU anda. Dan yang selanjutnya adalah menggunakan gelang anti statis.

Dengan cara pertama cukup mudah. Yang anda harus lakukan adalah menyambungkan PSU anda ke sumber listrik, namun tetap biarkan PSU dalam keadaan off. Lalu sentuh bagian logam dari PSU setiap anda ingin menyentuh sebuah hardware.

Cara yang kedua yaitu dengan menggunakan alat ini
Gelang anti statis ini cukup murah dan mudah digunakan. Tinggal pakai di pergelangan tangan anda dan cepitkan ujung yang lain ke objek logam yang besar (seperti casing yang anda gunakan). Dengan gelang ini anda tidak perlu repot-repot untuk menyentuh PSU setiap kali akan memegang hardware.

Sekian dari tekhnoTIPS. Semoga apa yang tekhnoTIPS tulis dapat membantu anda. Next kita akan membahas tentang tips merakit komputer yang lainnya.

Selasa, 23 Februari 2016

Tips memilih case fan PC

1 komentar
Menjaga komputer tetap dingin adalah hal wajib bagi PC-user. Dewasa ini banyak metode cooling/pendinginan pada PC. Air cooling, built-in water cooling, sampe custom water cooling tercipta untuk mendinginkan PC. Kali ini tekhno tips akan membahas apa saja yang perlu diperhatikan ketika memilih case fan. Check this out!

1. Compatibility

Sebelum memilih fan apapun, pastikan ukuran yang disupport oleh casing anda. Contoh pada coolermaster k350. 


Disebutkan ukuran fan apa saja yang bisa muat di casing k350 tersebut. Jangan sampai ketika anda sudah membeli fan yang premium, ternyata tidak muat di casing.

2. CFM

CFM (cubic foot per minute) adalah satuan untuk menghitung banyaknya udara/angin yang dihembuskan oleh sebuah fan. Semakin tinggi spesifikasi cfm, berarti semakin banyak pula udara yang dihembuskan.
 
Delta Mega Fast. Fan 120 mm dengan CFM hingga 252

3. RPM

Berapa kali fan dapat berputar dalam 1 menit dihitung dalam satuan RPM. Setiap fan dengan diameter yang berbeda, untuk menghasilkan CFM tertentu, tentu akan memiliki RPM yang berbeda. Fan 60mm dengan fam 120mm untuk mendinginkan heatsink akan mempunyai RPM yang berbeda.

4. dBA

Benda-benda yang berputar dengan cepat menghasilkan suara. Tingkat kebisingan ini bisa diukur dengan dBA. dBA ini dipengaruhi oleh CFM dan RPM masing-masing fan. Fan akan sangat berisik apabila menghasilkan CFM yang tinggi dengan RPM yang tinggi pula. Banyak stok hsf dari CPU mempunyai tingkat dBA sangat tinggi. Apalagi CPU yang datang dari budget-oriented seperti ini http://bit.ly/1SQcd7D.


Memilih case fan mudah. Tapi setiap produk fan tidak semua sempurna. Apabila ingin mendapatkan suhu yang rendah, tingkat kebisingan pasti akan bertambah. Apabila ingin hasil sempurna dengan build yang tidak berisik, beralihlah ke watercooling.
Masih bingung tentang basic memilih fan? feel free to comment/ask
Thank you.

Channel Youtube tentang teknologi yang akan bikin kamu melek teknologi pastinya (1)

0 komentar

Linus Tech Tips

Linustechtips adalah 1 dari sekian banyak channel youtube yang dibintangi oleh salah satu dari 30 orang terbesar di dunia teknologi. Yap, Linus sebastian.

Linus Sebastian.png


Di channel youtubenya ini kita bisa menemukan banyak video. Baik tentang GPU baik yang murah ataupun mahal. CPU dari high-end hingga low end seperti http://bit.ly/1SQcd7D. Untuk yang nyari inspirasi tentang build pc juga ga ketinggalan. Di sini juga ada.


https://www.youtube.com/user/LinusTechTips ini linknya buat kalian yang pengen ngerti teknologi
tapi ada satu kelemahan dari channel ini. English only. 
Post berikutnya tentang channel yang mantap buat pc builder

Masih butuh referensi tech yang lain? feel free to comment/ask

3 CPU murah di bawah 1,5 juta untuk gaming

1 komentar
Dalam gaming modern, selain peran GPU, CPU juga sangat menentukan performa rig gamingmu. Di sini saya akan share beberapa gaming cpu yang murah tanpa mengesampingkan performa!! check this out

1. Intel Pentium G3258


Cpu ini memang berspesifikasi rendah. Hanya mempunyai 2 core di dalamnya. Namun kekuatan sebenarnya pada CPU ini adalah pada performanya setelah dilakukan overclock. Dapat bintang 5 untuk kemampuan overclocknya.CPU ini juga murah meriah. Kurang dari 1 juta rupiah. Harga yang murah ini cocok untuk budget-oriented builder. Dengan upgrade path yang bisa ke i5 atau i7, cpu ini siap menemani tiap kamu ngegame. Support semua motherboard dengan socket 1150

2. AMD Athlon X4 860k


Prosesor dengan grafis terintegrasi atau APU ini merupakan produk keluaran AMD dengan price to performance yang sangat bagus. Quad core yang ditawarkan CPU ini cukup memadai. Bahkan bila dibandingkan dengan i3 haswel, AMD x4 ini bisa menyaingi bila menggunakan semua corenya. Bila dibandingkan soal harga juga terlampau jauh. 

3. AMD FX-6300


Banyak game saat ini membutuhkan core yang banyak untuk bisa berjalan. CPU ini yang menjadi solusinya. 6 core dengan kemampuan overclocking sampai 4,1 GHz. Memang prosesor ini buruk ketika hanya berjalan pada mode single core. Namun ini bisa ditutupi dengan turbo boost AMD. Apabila 6 corenya jalan semua,, performanya baru akan terasa.

Bagaimana menurut anda? budget anda sudah pas? atau butuh referensi lain? feel free to comment/ask