Water cooling adalah salah satu metode dalam membuat suhu dari PC agar turun. Namun water cooling bukanlah sistem yang ajaib. Metode water cooling tidak akan berpengaruh dalam produksi panas oleh komponen PC. Ini berarti sebuah air cooler yang membuat suhu CPU menjadi 80 derajat akan sama dengan water cooler yang membuat CPU 60 derajat dalam mengalihkan panas ke dalam ruang-ruang di casing. Lalu mengapa water cooling bisa membuat suhu lebih rendah daripada air cooling? Jawabannya berada pada kemampuan air dalam memindahkan panas dari CPU ke alat penukar panas yang lebih cepat daripada udara. Alat ini yang dinamakan Radiator. Radiator adalah alat yang berfungsi untuk menghamburkan atau mengusir panas dari panas yang dibawa air ke udara bebas.
Muncul pertanyaan dari PC enthusiast tentang "seberapa besar radiator yang komputer saya butuhkan?". Jawaban umum pasti adalah "semakin besar pasti semakin baik". Jawaban ini memang benar. Kebanyakan manufaktur pembuat casing sekarang ini telah memberikan ruang bagi pemasangan radiator. Ini tentu akan membantu ketika seorang PC builder akan membangun PC-nya. Namun tidak semudah itu dalam menentukan seberapa besar radiator yang direkomendasikan dan dapat dipasang dalam casing tidak disebutkan oleh manufaktur casing.
Pendingin dengan sistem all-in watercooling menggunakan fan untuk dapat bekerja. Terdapat dua ukuran fan yang digunakan yaitu 120mm dan 140mm. Selain itu beberapa radiator juga datang dengan ukuran single fan ataupun double fan. Lalu manakah yang terbaik? Tentu saja radiator ukuran double fan dengan diameter 140mm. Dengan fan yang lebar, fan dapat memproduksi CFM yang sama dengan fan lebih kecil namun dengan RPM lebih rendah. Ini berguna untuk membuat sistem tetap diam dan tidak berisik. Atau dengan kondisi yang lain. RPM tetap kencang, dan dengan CFM yang lebih besar untuk sistem yang lebih dingin. Lalu bagaimana apabila casing tidak support radiator ukuran besar? Mudah saja, Buatlah radiator anda lebih tebal. Performanya akan sama dengan radiator yang besar.
Cara yang lain adalah merapatkan fins radiator. Fins di radiator yang tadinya lebar, dapat dirapatkan untuk meningkatkan performa. Namun kelemahan dari kedua trik ini adalah anda harus menggunakan fan dengan static pressure yang tinggi untuk mendinginkan radiator. Di sisi lain penggunaan radiator yang tebal dapat mengganggu penempatan komponen komputer yang lain.
Penggunaan sistem water cooling sapat memaksimalkan pendinginan komputer anda. Untuk performa yang lebih maksimal dalam pendinginan, beralih ke water cooling adalah hal yang disarankan.
0 komentar:
Posting Komentar